Senin, 30 September 2013

Memilih ISO

    Salah satu yang harus kita tentukan sebelum memotret adalah ISO. ISO adalah sensitivitaas sensor. Semakin tinggi ISO, semakin terang fotonya. Namun, jika ISO-nya terlalu tinggi, kualitas foto menurun (ada bintik-bintik / noise, warna dan detail memudar).

    Idealnya, ISO I kita setting ke angka yang terendah seperti ISO 100 atau 200. Tapi, jika kita tidak menggunakan tripod, atau subjek foto bergerak, kita butuh menaikkan ISO supaya bisa mendapatkan nilai shutter speed yang tidak terlalu lambat dan terhindar dari hasil foto yang bergerak. Shutter speed lambatnya adalah faktor utama yang menyebabkan foto blur.

      Mudahnya, ISO kita tentukan berdasarkan cahaya lingkungan dan jenis fotografi. Di bawah ini beberapa nilai ISO yang sering digunakan :

  • ISO 100-200  = Hari yang cerah di luar ruangan atau saat memakai flash sebagai cahaya utama atau di studio
  • ISO 400          = Hari yang mendung, sore hari sebelum matahari terbenam
  • ISO 800          = Sunset, dalam ruangan dengan lampu yang terang, teater.
  • ISO 1600        = Dalam ruangan, pertunjukan tari
  • ISO 3200        = Dalam ruangan yang gelap, sesaat setelah matahari terbenam
  • ISO 6400        = Dalam ruangan deengan lampu kecil, lilin, api, pertandingan olahraga dimalam hari

 Sumber : Tjin, Enche. 2012. Fotografi Itu Mudah!. Jakarta. Bukune

Tidak ada komentar:

Posting Komentar